Hai. Apakabar rapotmu? Mungkin itu pertanyaan yang aneh,
yang belakangan ini sering muncul. Bukan kepadaku, tapi dariku. Iya, apakabar
rapotmu? Memuaskankah? Kurasa tidak, sekalipun kau adalah seorang juara umum –dimana
disini aku bukan lagi seorang juara umum, bahkan untuk kategori tiga juara
umum, dan bahkan takada yang menjamin aku adalah orang keempat.
Eh maaf jadi curhat, kalau kalian tanya padaku pada hari
pembagian rapot kemarin “Hows life?” jawabanku “AMAZING!”
Semester lalu aku galau banget sama pembagian rapor sejak
H-1. Dan malam sebelum pembagian rapot, I dont feel anything strange. Dan
pas pembagian rapot, rasanya amazing. Posisiku emang tetap di kelas,
juga di luar kelas. Nilai raporku juga naik rata-ratanya. Tapi hal yang bikin
aku nangis pas baca rapot itu nilai kimia yang turun sampe 9 angka!
Aku uring-uringan sampe hari ini. Haha lucu banget kan. Aku juga
galau antara ekskul, mate dan pelajaran lainnya. Tapi, akhirnya aku memilih
untuk tetap di ekskul, di mate dan tentu saja di pelajaran lainnya.
Oiya, quote hujan colongan: “Life isnot about
waiting for the storm pass, its about learning how to dance in the rain”
Ada satu hikmah yang dapat kuambil >> ini buat gak
ngeberatin dikelas XI nanti. Mudah-mudahan^^. Dreamlist di notebook dicoret
satu, dan di cheklist satu. Sugoi^^.
0 komentar:
Posting Komentar