0 komentar
Kau tak pernah, tak pernah mengerti makna sebuah tulisan. Ia bukan hanya kata yang kemudian pergi bersama angin. Ia yang bisa membawamu pergi ke masa lalu. Dan kau tak pernah tau rasa puas setelah membuatnya. Apalagi sampai berhalaman-halaman sms.

Peduli?

0 komentar

 “aku peduli sama kamu”
“dan aku gapernah peduli sama hal itu. Puas?!”

Seketika Rini diam. Dia merasa mungkin dia telah salah mengucapkan hal itu. Dia masih terdiam disana. Menatap lawan bicaranya, sementara lawan bicaranya membuang pandangan jauh-jauh. Tak mau mengerti ada orang yang menunggu dihadapannya. Rini mendekati orang itu dan berbisik pergi.
“sorry for being real”
Rini melangkah perlahan. Orang yang ditinggalkannya mematung.
Aku ga peduli sama hal itu. Aku ga peduli kamu peduli sama aku atau engga, satu hal yang aku peduliin adalah aku peduli sama kamu!

R lagi

0 komentar

Hai. Tadi aku baru saja pulang dari lomba di smansa, dan akhirnya kejadian di Cibinong terulang. Lagi, ini semua murni kesalahanku. Kenapa aku ga belajar. Kenapa.
Oke, sebenernya hal yang mau dibahas bukan itu. Tapi pas pulang disepanjang jalan aku banyaak banget liat anak-anak remaja, yang notabene masih usia sekolah bahkan pake seragam sekolah pada nongkrong. Jadi inget kata akang alumni yang ngisi di kace waktu itu, kata akang itu nongkrong sampe dimuat di Koran LN. saya lupa namanya, disitu disebutkan: nongkrong is sitting, talking and generally doing nothing. Ngakak serius sekaligus miris. And generally doing nothing. Ngapain coba nongkrong-nongkrong gajelas. Mau dibawa kemana nasib negeri kita? Dimana semangat pemuda yang menjadi napas bangsa ini?
Oke, kemudian hal yang ingin disorot disini adalah anak-anak yang nongkrong itu sepanjang jalan yang saya lalui ngerokok. Gasuka. Banget. Oiya jadi inget tadi pagi juga, pas lagi nunggu di mesjid, di seberang mesjid ada anak SMA yang lagi ngerokok. Gatau SMA apa soalnya dia pake jaket. Dan bisa ditebak itu lagi istirahat, disaat anak SMP-SMA yang lain lagi pada berebut sholat. Astagfirullahaladzim=_=.
Terus, cerita miris lainnya terjadi diangkot. Ketika saya berangkat sekolah, saya kebetulan seangkot sama anak SMP yang memakai baju batik SMP almamater saya dulu. Dan tau apa? Asap keluar dari wajah anak itu. Kebakaraaaan.. toloong.. *eh maap*. Anak itu ngerokok, berangkat sekolah dan diangkot saudara-saudara! Dan rasanya dia masih punya malu soalnya sepanjang jalan diangkot dia nutupin mukanya. Dan tau apa? Dia angkot itu ada stiker “Larangan Merokok di Tempat Umum. Perda no.12 th 2009. Yang melanggar maksimal 3hr kurungan, denda 1jt”. Sepanjang angkot itu saya terus merhatiin anak itu. Berharap dia nengok ke saya dan saya tunjukin dia stiker itu. Sayangnya sampai dia turun dia gak nengok-nengok. Yasudah.
Another miris stories *ukhum maksa* masih tentang rokok dan masing diangkot. Ketika saya masuk angkot, ada 3 anak SMP. Mereka ngerokok. Ada satu anak yang badannya gak pantes buat jadi anak SMP, harusnya dia udah kelas XII atau XI atau setidaknya kelas X. selanjutnya kita sebut dia ketua geng. Selain dia ada dua anak lainnya. Anak yang satu gak ngerokok saat itu. Yang satu lagi ngerokok, wajahnya sebenarnya wajah lugu. Si ketua ketika saya masuk langsung membuang rokoknya. Sementara si kecil berwajah seharusnya lugu itu tetap asyik mengisap rokoknya. Saya terus memperhatikannya. Si ketua mungkin merasa tidak enak. Kemudian menyuruh si kecil berwajah seharusnya lugu itu membuang rokoknya yang tinggal seujung jari itu. Tapi si kecil berwajah seharusnya lugu itu menolak. “Nyaah” (sunda: sayang) katanya.

Ini miris banget. Apa untungnya ngerokok sih, apalagi masih usia sekolah kan. Cuma ngebebanin orangtua aja. Ada hal lain yang lebih bermanfaatkan?
Dan darisinilah, saya semakin yakin dan mantap untuk mengikuti lomba SSC Video Competition. Sejak kejadian diangkot itu, sampai di sekolah saya langsung menyampaikan pada teman saya. Jujur setiap orang berharap untuk menang, namun saya setidaknya sudah merasa bahagia karena saya harap dengan dibuatnya video itu bisa membantu menyadarkan orang lain.
Apalagi pas promote link ke akun-akun twitter antirokok didudukung banget. Rasanya seneeng banget.
Special thank ya buat akes, riki^^ crew-crew kita.
Makasih juga oya, cucu, ayi, septian^^. Relawan kita.

Ini link-nya kalo mau liat, judulnya “Asingkan Rokok” >> http://­www.youtube.com/­watch?v=cwUsawZo­UZM&feature=you­tu.be

Sebenernya ini bukan mau promote juga sih, yaa Cuma mau share kejadian sesungguhnya yg terjadi disini. Lagipula kangen ngeblog, kangen nulis, kangen ngepost. Mungkin bisa sedikit mengobati selepas tadi hehe^^.